Koordinasi antar persimpangan
Permasalahan yang kemudian timbul adalah bila pengemudi mendapat lampu hijau pada simpang yang satu kemudian sampai dipersimpangan berikutnya lampu baru berubanh menjadi merah, oleh karena itu salah satu langkah yang dilakukan adalah adalah melakukan koordinasi antar persimpangan sehingga bila suatu kendaraan sampai pada persimpangan berikutnya akan mendapatkan lampu hijau lagi yang disebut sebagai gelombang hijau (green wave).Pertimbangan dalam mengatur gelombang hijau adalah jarak antar persimpangan, kecepatan kendaraan rata-rata untuk menetapkan waktu hijau persimpangan berikutnya yang disebut sebagai offset. Besarnya offset dihitung dengan menggunakan formula:
- L = Offset, waktu hijau antara simpang pertama dengan simpang berikutnya, detik
- J = Jarak antara simpang pertama dengan berikutnya, m
- V = Kecepatan, m/detik
Koordinasi kawasan
Langkah lebih lanjut yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan koordinasi antar persimpangan dalam suatu kawasan yang disebut juga sebagai Kawasan Lalu Lintas Terpadu atau lebih dikenal sebagai Area Traffic Constrol System. Untuk mengoptimalkan pengendalian di kawasan, perlu digunakan perangkat lunak yang khusus direncanakan untuk suatu kawasan, sebab peubah/variable yang digunakan tidak hanya besarnya arus lalu lintas, tetapi juga arah lalu lintas, jarak antar persimpangan, jenis kendaraan yang masuk, kendaraan yang perlu diperioritaskan seperti kendaraan kepala negara, ambulans, pemadam kebakaran, bentuk persimpangan.Pusat Kendali
Untuk memonitor kondisi lalu lintas secara menyeluruh biasanya Kawasan lalu Lintas Terpadu dilengkapi dengan Pusat kendali yang mendapatkan masukan dari dari controller lampu lalu lintas (informasi arus lalu lintas, kecepatan), kamera CCTV untuk melihat secara visual kondisi persimpangan. Bila terjadi kejenuhan disalah satu persimpangan petugas pada pusat kendali dapat melakukan intervensi untuk memperpanjang atau memperpendek waktu.Perangkat lunak Kawasan lalu lintas terpadu
Ada beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan pengendalian Kawasan Lalu Lintas terpadu seperti:- SCOOT, Split, Cycle and Offset Optimisation Technique, merupakan program yang dikembangkan di Inggris
- SCATS, Sydney Coordinated Adaptive Traffic System, merupakan paket program yang dikembangkan pertama sekali dikembangkan di kota Sydney Australia. Paket program ini pernah digunakan di Kota Bandung dan sebagian kota Jakarta.
- STREAMS Integrated Intelligent Transport System yang bisa beroperasi dibawah perangkat Microsoft Windows.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar